nusakini.com--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo mengimbau seluruh pemerintah provinsi (pemprov) yang tergabung dalam Forum Kerja Sama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama (MPU) dapat meningkatkan program kerja sama yang sudah terjalin antardaerah selama ini. 

Demikian dikatakan Hadi mewakili Menteri Dalam Negeri saat membuka Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama XVIII Tahun 2018 di Bandar Lampung, Lampung, Rabu (28/3). 

“Harapan kami, kerja sama ini selalu dimanfaatkan, ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah. Sehingga, provinsi bisa saling melengkapi,” kata Hadi. 

Upaya peningkatan program kerja sama antaranggota MPU itu, jelas Hadi, dapat diawali dengan mengevaluasi seluruh program yang telah dilaksanakan selama ini. Berbagai kelemahan dan kekurangan yang ditemui selanjutnya diperbaiki guna peningkatan kualitas program yang ada. 

• Mendagri Minta Pemda Jangan Terlena Meski Angka Inflasi Nasional Terkendali
• Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
• Terima Kunjungan Irjen Kemendagri, KA UPT Bapenda Bulukumba Sulsel: Sangat Mengedukasi
• Mendagri Tito Dan Gubernur Enembe Bersepakat Dorong Pemekaran Tujuh Provinsi
• Berlaku Mulai 18 Mei, Inilah Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi

Hadi pun mengingatkan, perbaikan-perbaikan program kerja sama itu haruslah dimasukkan dalam perencanaan program pembangunan tahun 2019 yang kini mulai disusun oleh Pemerintah Daerah (Pemda). 

“Kita saat ini kan sedang menyusun perencanaan pembangunan di dalam agenda 2019,” tutur Hadi.    

Hadi menambahkan, ada sejumlah program kerja sama yang telah dijalankan antaranggota MPU selama ini. Mulai dari kerja sama di bidang pariwisata, perdagangan, maupun kerja sama peningkatan daya saing daerah. 

Terpisah, Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengatakan, Rapat Kerja Gubernur FKS-MPU kali ini membahas tiga prioritas program kerja sama. Yakni, penyelesaian masalah PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), penyediaan informasi pangan dan pengendalian inflasi daerah, serta pembentukan MoU Tourism Trade Investment Center Jakarta. 

“Kerja sama yang dilakukan hendaknya fokus pada sektor utama untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia, seperti pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Sehingga, manfaatnya akan terukur,” ujar Didik.(p/ab)